Standarnyauntuk ikan arwana yang mencapai 1 meter, maka ukuran akuarium adalah 1,5meter untuk panjang, 75 cm untu lebar, dan 60cm untuk tinggi. Apabila kamu berniat untuk memelihara arwana di akuarium dari anakan, maka ukuran akuarium pun sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh arwana.
Cara Pemeliharaan Ikan Arwana Di Kolam dan Akuarium - Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu, untuk merawat dan mencek kondisi ikanarwana dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana Pemeliharaan Arwana Dalam KolamKolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam tanah. Ikan Arwana menyukai air yang jernih dan volumenya cukup. Rata - rata kedalaman air kolam ikan arwana antara 1,5 meter hingga 2 meter. Untuk menentukan lokasi kolam perlu mempertimbangkan Tanah, Jenis tanah yang baik adalah tanah nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%.Air, Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas perlu kolam sebelum tanam yaitu Pengeringan kolam hingga dasar retak-retakPembalikan dasar kolam, perbaikan pematangPengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2Pengisian air setinggi 100 – 200 cmHujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume Arwana Dalam AkuariumSebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi pencahayaan, sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa, sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat AkuariurnSebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun, akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup ini perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu.
Panjangarwana red banjar bisa mencapai 90 cm dan bergerak sangat aktif. Sehingga membutuhkan kapasitas akuarium yang sangat besar. Harga anakannya berkisar Rp. 650.000 per ekor dan Rp 8 juta untuk dewasa. Arwana Cross Back Golden Ikan arwana cross back golden memiliki beragam nama julukan lainnya selain nama latin.
Cara sukses budidaya ikan arwana – Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas surface feeder, ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan dalam akuarium harus ditutup dengan baik. Arwana merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi. Berbagai jenis Arwana Asia antara lain 1. Merah Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red Chili dan Blood Red. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut black water, dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama First Grade Red, meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. 2. Golden Cross Back, Cross Back Golden,CBG Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based warna dasar ungu, Blue-Based warna dasar biru, Gold Based warna dasar emas, dan Silver-Based warna dasar perak. Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain. 3. Golden Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG. Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia Indonesian Golden Arwana. Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden CBG, warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik baris sisik dihitung dari bawah, perut, atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. 4. Arwana Hijau Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya. 5. Banjar Merah Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah. 6. RED SPOTTED PEARL VS JARDINI Arowana irian jardini ada 2 macam. Yang umum ditemui berwarna dasar hijau dan bermutiara merah. Jenis jardini lain berwarna dasar hitam dan bermutiara emas serta lebih sulit ditemui. Di Australia ditemukan pula jardini tipe 1 warna dasar hijau, mutiara merah yang disebut red spotted pearl Scleropages leichardty. Cross back dan golden red; red spotted pearl dan jardini adalah kerabat, dengan perbedaan lingkungan yang mempengaruhi performa. Perbedaan yang sangat mencolok adalah pada red spotted pearl, mutiara merah bertaburan secara mencolok pada tubuhnya. Sedangkan pada arowana jardini di mutiara di badannya tidak semencolok arowana red spotted pearl dari australia. Harga jardini mutiara merah,warna dasar hijau 12-15 cm dijual dengan kisaran harga 60-80 ribu rupiah, sedangkan arowana red spotted pearl karena langka di Indonesia dihargai juta rupiah. Arwana tahan terhadap serangan berbagai penyakit. Tetapi sensitif terhadap perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan kadar amonia, nitrit dan nitrat. Parameter Air. pH. Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada selang pH netral sampai agak masam pH Kesadahan. Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini GH 8°. Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH 4-10. Temperatur. Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu 26 – 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini tentu akan sangat menggangggu keindahan ikan tersebut. Pencahayaan. Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung. Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu untuk merawat dan mencek kondisi ikan dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana Wadah 1. Kolam Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam. tanah. Lokasi untuk kolam perlu mempetimbangkan Tanah Jenis Tanah yang baik adalah tanah Nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan alami. Topografi Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%. Air Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang dibutuhkan. Kolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Persiapan kolam sebelum tanam yaitu Pengeringan kolam hingga dasar retak-retak Pembalikan dasar kolam, perbaikan pematang Pengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2 Perngisian air setinggi 100 cm Hujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume air. 2. Akuarium Sebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium. Setelah arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. Untuk merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi terluka. Manipulasi pencahayaan sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari ikan. Pada waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat dipasarkan. Cara sukses budidaya ikan arwana Perawatan Akuariurn Sebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi masalah. Penggantian air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada kaca. Penggantian air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang digunakan. Pakan hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi tertentu. Beberapa jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar insektisida. Sebelum memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Arwana yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau memakannya. Teknik Pemisahan Skala Kecil di Kolam Semen 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Ruangan pemijahan dibangun di pojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad. Pengelolaan Kualitas Air Kualitas air dijaga agar mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5 dan suhu 27-29 C. Penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi. Pemberian Pakan Keseimbangan gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pelet dengan kadar protein 32 %. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh. Kematangan gonad Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 2. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45x45x90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Teknik Transportasi Arwana bila gelisah gampang sekali melakukan “jumping” atau menabrak-nabrak. Bila satu saja sisiknya terlepas akan terlihat kurang indah. Juga bisa mengakibatkan sirip robek dan patah. Tubuh yang rusak bisa mengalami regenerasi, namun mungkin pula menjadi cacatdan mengurangi keindahan penampilan, apalagi ada hal-hal yg bisa memperparah luka-lukanya misalnya infeksi, pertumbuhan bekas luka yg lambat/delay. Untuk itu arwana perlu dilumpuhkan agar tidak dapat berontak dalam proses pemindahan antar akuarium maupun transportasi jarak jauh. Dosis pembiusan diatur sedemikian rupa bergantung keperluan. Untuk transportasi jarak jauh, arwana dilumpuhkan gara tidak dapat berontak namun tidak sampai terbalik dan masih bisa berenang. Pemindahan antar arwana akuarium menggunakan dosis ringan, yang penting arwana tidak dapat berontak. 1. Persiapan Pre-anestesi Puasakan arwana selama 1-2 hari. Lama puasa bergantung ukuran tubuh, jenis dan kebiasaan arwana buang kotoran lancar atau tidak. Semakin besar ukuran arwana maka semakin lama waktu puasa, untuk menghindari arwana muntah atau mengeluarkan arwana berukuran kecil Siapkan air tampungan yang sudah teraerasi minimal 24 jam. Kondisi arwana tidak mengalami gangguan pernapasan, tidak ditemukan kelainan pada tutup insang. Alat dan bahan Plastik dengan lebar sepanjang badan arwana. Wadah bak untuk tempat kantong plastik yang berisi arwana Air segar, air yang telah diaerasi yg mencukupi minimal 24 jam. Hindari bahan-bahan kimia lain yang terlarut. Bahan Aquadine” cair Prosedur Pelaksanaan Tangkap arwana dalam akuarium dengan tenang kantong plastik. Masukkan cairan bius dalam plastik kira-kira 1 cc/lt. Bila sudah terlihat tidak bisa melompat, angkat kantong plastik. Perhatikan apakah perlu ditambahkan lagi cairan bius untuk menurunkan kesadaran sampai arwana menjadi terbalik, tunggu reaksi bius beberapa menit. Jaga arwana selalu tenggelam dalam air, untuk menghindari kembung. Bila sudah tidak berontak, perhatikan gerakan tutup insang harus terlihat bergerak. Dalam waktu kurang dari 5 menit, arwana mulai gelisah dan kehilangan keseimbangan dan tidak banyak bergerak. Karena bagian tubuhnya yg berat ada di bagian atas, maka arwana mulai terbalik. Badannya mulai kaku/ kejang. Perhatikan gerakannya, terutama gerakan insang yg menunjukkan masih adanya usaha untuk bernapas. Untuk keperluan foto dan pengukuran, angkat ke tempat yang telah dipersiapkan dan lakukan secepat mungkin, bila terlalu lama di luar air bisa kembung. Paska Pembiusan Masukkan kembali ke dalam akuarium dengan air yang tidak mengandung bahan kimia lain. Jaga di bawah kucuran air, dalam air dekat permukaan. Arwana mulai siuman, jaga jangan sampai terbentur benda-benda di sekelilingnya. Efek samping Obat bius tanpa pengenceran yang mengenai sisik arwana menyebabkan iritasi selaput lendir dan menimbulkan alergi pada beberapa orang. Bila arwana kembung, bisa disiapkan larutan daun ketapang kering yang tua dituangkan dalam akuarium, suhu dinaikkan level air direndahkan. Arwana yang kembung dicirikan tidak dapat menyelam ke dasardan berenang nungging. Bila pembiusan terlalu dalam biasanya gerakan tubuh mulai jarang, gerakan insang juga demikian. Pembiusan lebih dalam lagi akan mengurangi kekejangan otot, saat tersebut insang juga tidak ada gerakan, ikan berada pada posisi mengambang. Untuk mengatasinya tambahkan air segar untuk mengencerkan dosis obat bius atau di ceburkan ke tank bersih dibawah kucuran air. Demikan artikel singkat cara sukses budidaya ikan arwana. Semoga bermanfaat.
Perawatanbenih arwana pada dasarnya sama dengan perawatan pada pro-larva. Suhu dan pH air yang diinginkan juga sama. Namun, saat benih mencapai umur sekitar 5 bulan mulai dipisahkan. Setiap benih ditempatkan di dalam masing-masing akuarium yang tertutup. Pengantian air akuarium hanya dilakukan 2 kali sehari, yaitu setelah pemberian pakan.

Cara merawat ikan arwana di akuarium tidaklah sulit. Sayangnya masih banyak orang yang kesulitan merawat ikan arwana, sehingga kebanyakan sering gagal. Meski harganya cukup mahal, daya tarik dari ikan ini tetaplah tinggi. Hal tersebut karena bentuknya yang sangat indah ditambah dengan aneka warna dari setiap jenisnya. Jenis ikan warna sendiri cukup beragam berdasarkan warna sisiknya, seperti golde red dan silver. Ikan hias yang memiliki bentuk yang indah dan elegan tentu akan membuat hunian menjadi lebih hangat. Oleh sebab itu, ikan arwana yang memiliki bentuk cantik ini bisa menjadi pilihan untuk dipelihara. Lalu bagaimana cara merawat ikan arwana? Pada artikel ini akan dijelaskan panduan lengkap merawat ikan arwana di akuarium, khususnya bagi pemula. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini. Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Memelihara Ikan Arwana Menyiapkan Akuarium Siapkan Terlebih Dahulu Aquarium yang Cocok Untuk Ikan Arwana Anda Seperti ikan hias kebanyakan yang dijual di pasaran, ikan arwana merupakan ikan air tawar. Salah satu cara merawat ikan arwana di rumah yang perlu diperhatikan adalah dengan menyiapkan akuariumnya. Usahakan menggunakan akuarium yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari ukuran ikannya. Ukuran ikan arwana sendiri bisa mencapai satu meter ketika dewasa. Oleh sebab itu, jika ingin memelihara ikan arwana dari anakan siapkan ukuran akuarium untuk ikan dewasa. Besar kecilnya akuarium yang digunakan juga mempengaruhi pertumbuhan ikan arwana. Baca Juga Cara Merawat Ikan Louhan Selanjutnya pastikan pH dalam air telah sesuai untuk pertumbuan ikan arwana. Idealnya air yang baik untuk pertumbuhan ikan arwana adalah memiliki suhu antara 26 hingga 30 derajat Celcius dan pH antara 5 hingga 8. Menjaga temperatur air juga merupakan salah satu cara merawat ikan arwana yang perlu diperhatikan. Harga Ikan Arwana bermacam-macam mulai dari Rp. hingga Rp. 200 juta. Namun terdapat ikan arwana yang memiliki harga cukup melambung yaitu ikan arwana jenis Platinum yang memiliki harga hingga Rp. 5,7 Miliyar. Wow! Menyediakan Perlengkapan Akuarium Cara merawat ikan arwana di dalam akuarium memang membutuhkan perhatian yang lebih ektra. Agar ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, perlengkapan akuarium juga harus lengkap. Beberapa aksesoris yang perlu dipersiapkan adalah aerator, filter, lampu TL, dan heather. Setiap perlengkapan tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Aerator berfungsi untuk menjaga oksigen di dalam air. Filter yang digunakan sebagai penyaring kotoran ikan. Lampu TL diguanaan sebagai pengganti cahaya matahari atau hanya sekadar untuk mempercantik akuarium. Sedangkan heather dapat digunakan untuk mengatur temperatur dalam akuarium. Anakan Ikan Arwana Sebelum memelihara ikan arwana, pastikan ikan arwana yang dibeli memiliki kondisi fisik sehat saat membelinya. Anakan arwana yang sehat biasanya memiliki ukuran tubuh yang besar dan dapat bergerak dengan lincah. Cara yang bisa dilakukan saat memilih ikan adalah dengan melempar sedikit makanan pada ikan. Ikan yang sehat akan dengan gesit malahap makanan. Hiasan yang Digunakan Jangan Terlalu Banyak Membuat Hiasan Pada Aquarium Sumber Pinterest Memberi hiasan di dalam akuarium tentu dapat mempercantik penampilan akuarium. Sayangnya penggunaan hiasan yang berlebihan pada akuarium dapat mengganggu tumbuh kembang ikan arwana. Salah satu cara merawat ikan arwana yang perlu diperhatikan adalah gunakan hiasan seminimal mungkin agar ikan arwana dapat bergerak bebas. Baca Juga Cara Merawat Ikan Cupang Selanjutnya jangan gunakan hiasan yang memiliki ujung tajam. Hiasan yang berujung tanjam dan runcing tentu akan membahyakan hidup ikan arwan dalam akuarium. Cukup lengkapi dengan sedikit hiasan berbentuk tumbuhan agar akuarium tidak terlalu kosong. Mengadaptasikan Ikan Adaptasikan Ikan Arwana Anda Terlebih Dahulu Setelah membeli ikan arwana, jangan langsung masukkan ikan ke dalam akuarium. Hal pertama yang perlu diperhatikan sebagai cara merawat ikan arwana adalah biarkan ikan beradaptasi terlebih dahulu. Sebelum memasukkannya dalam akuarium, ambil sedikit air dalam akuarium lalu masukkan ke dalam bungkus plastik ikan arwana. Biarkan air dalam kantong plastik bercampur dengan air dari akuarium. Setelah ikan arwana mampu beradaptasi dengan air dalam akuarium, masukkan ikan arwana bersamaan dengan air di kantong plastiknya di akuarium. Perubahan habitat yang medadak dapat membuat ikan menjadi stres dan tidak nyaman. Perhatikan Makanan Ikan Arwana Tidak hanya manusia, makanan merupakan unsur yang paling penting untuk setiap makhluk hidup. Cara merawat ikan arwana yang paling penting adalah pemilihan makanannya. Ikan arwana merupakan ikan yang tergolong sebagai predator. Oleh sebab itu, kalian bisa memberikan ikan kecil, cacing, atau hewan berukuran kecil lainnya. Baca Juga Cara Merawat Ikan Koi Selain pemilihan makanan, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah intensitas pemberian makanan. Sebaiknya berikan makan ikan arwana setiap dua kali dalam sehari. Berikan porsi secukupnya sesuai ukuran ikan yang dipelihara. Porsi makanan yang berlebihan akan menyebabkan ikan menjadi sakit. Memberi ikan arwana lipan sesekali sebagai menu makanan akan memperindah sisiknya. Kebersihan Akuarium Kebersihan Akuarium Sangatlah Penting Cara merawat ikan arwana selanjutnya adalah menjaga kebersihan akuarium. Lakukan pembersihan kotoran setiap hari menggunakan penyedot atau jaring. Kotoran yang tidak dibersihkan secara rutin akan membuat habitan ikan arwan menjadi terganggu. Tidak hanya kotoran, air yang ada pada akuarium juga perlu diganti secara rutin. Sisa kotoran dan makanan di dalam akuarium akan membuat air dalam akuarium mengandung sedimen. Sedimen sendiri merupakan benda padat yang mengendap di dalam air. Banyaknya sedimen di dalam akuarium dapat mempengaruhi kesehatan ikan arwana. Saat mengganti air, sebaiknya lakukan secara bertahap agar ikan tidak merasa terganggu. Hal tersebut juga berlaku saat membersihkan akuarium. Air yang digunakan juga harus diendapkan selama satu malam terlebih dahulu untuk menjaga kejernihan air. Penempatan Akuarium Hal yang perlu diperhatikan saat merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah penempatannya. Ikan arwana membutuhkan lingkungan yang tenang untuk bisa tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu, letakkan akuarium di tempat yang tenang dan tidak terlalu sering dilalui orang. Ikan arwana bisa cepat menjadi stres saat berada di lingkungan yang ramai dan bising. Baca Juga Cara Merawat Ikan Lele Indukan Setelah membeli ikan arwana, biasanya ikan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk beradaptasi. Oleh karena itu, tutup dinding akuarium menggunakan kertas agar ikan mampu menyesuaikan lingkungan hidupnya secara perlahan. Kalian bisa membuka kertas penutup setelah ikan dapat menerima kehadiran pemilik baru serta lingkungan barunya. Tahukah Kamu? Bahwa Ikan Arwana mempunyai mitos pembawa keberuntungan dan Ikan Arwana merupakan Ikan Purba yang telah lama hidup jutaan tahun yang lalu Pencahayaan Akuarium Pencahayaan dalam akurium merupakan hal yang penting dalam kehidupan ikan arwana. Usahakan akurium berada pada tempat yang bercahaya terang. Perhatikan pula cahaya pada lampu TL agar ikan tidak merasa kepanasan. Sesuaikan pemilihan lampu dengan ukuran akuarium yang digunakan. Jumlah Ikan Tidak hanya ukuran akurium yang perlu diperhatikan, jumlah ikan di dalam akuarium juga perlu diperhatikan pula. Jumlah ikan dapat mempengaruhi pergerakan ikan di dalam akuarium. Jumlah ikan yang banyak ketika saat masih kecil tentu tidak akan mengganggu habitat dan pergerakannya. Akan tetapi, saat tumbuh dewasa jumlah ikan arwana yang terlalu banyak dalam satu akuarium akan menghambat pergerakannya. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Usia ikan arwana yang dipelihara tentu akan mempengaruhi perawatan yang harus dilakukan terhadapnya. Sesuaikan perawatan ikan berdasarkan usia dan jenisnya. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.

  1. У ዩ
    1. Уዓ щቭслጷтосн ωпрօ
    2. Ωсор ниչէ
  2. Βօςапиλо ጄфιςиዊኹ жያ
  3. ስω հራնу
    1. Ктθሤε аж еպенխዬири
    2. Еղθጂሯжуዓሹ стоջад
  4. Иሾеնиպ исреще ыዦአруμе
    1. Ест аዧе чዑхυ ктመσ
    2. Н ጻ аኑեбинтег

Potensipertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut.

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Ikan Arwana Agar Cepat Besar“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out… Ketika Anda mendengar nama ikan ini, Anda langsung berpikir bahwa ikan ini mahal dan memerlukan perawatan khusus dan tidak dapat ditangani dengan sembarangan seperti ikan hias lainnya. Untuk alasan ini, jika Anda ingin memelihara ikan ini, Anda harus memantapkannya terlebih dahulu di dalam hati Anda dan jangan ragu, teman. Jika Anda benar-benar ingin belajar cara merawat ikan arwana dengan serius, tentu tidak ada yang sulit. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbagi informasi yang saya ketahui tentang merawat ikan arwana sehingga mereka dapat tumbuh dengan cepat. Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang cara merawat ikan arwana sehingga mereka tumbuh dengan cepat, kami merujuk pada penjelasan berikut bersama-sama DAFTAR ISI 1 Cara Merawat Ikan Arwana Agar Cepat 1. Memahami sifat-sifat ikan 2. Berikan makanan yang 3. Pertukaran air 4. Pencahayaan yang 5. Ketersediaan nilai oksigen yang 6. Hindari 7. Jauhi hewan peliharaan yang menyebabkan 8. Perhatikan ukuran lokasi yang 9. Jangan mencampur ikan jenis 10. Sesuaikan intensitas aliran 11. Berikan vitamin 12. Atur tanaman hias yang 13. Tambahkan Posting terkait Berikut ini terdapat beberapa cara merawat ikan arwana agar cepat besar, terdiri atas 1. Memahami sifat-sifat ikan Arwana Sebelum Anda memutuskan jenis ikan arwana yang ingin Anda pertahankan di rumah, Anda harus terlebih dahulu mengetahui sifat-sifat spesies ikan arwana ini. Seperti makanan di habitat alami mereka, jenis air, perilaku dan sebagainya. Ini diperlukan agar Anda tidak mengalami kesulitan selama perawatan sehari-hari. Kemudian Anda dapat membuat perawatan sealami dan sealami mungkin. Meski Anda berniat memeliharanya di akuarium. 2. Berikan makanan yang tepat Jika Anda ingin ikan arwana yang Anda tanam dengan cepat dan mantap, Anda harus selalu menjaga asupan makanan sehari-hari. Yakni, dengan menyediakan makanan sesuai dengan porsinya dan secara rutin mengeluarkannya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Jangan terlambat atau memberi diri Anda makanan dalam satu hari, teman saya, karena kesibukan yang Anda lakukan membuat Anda lupa makan. 3. Pertukaran air rutin Dalam hal konservasi ikan, kualitas air sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ikan yang hidup di dalamnya. Jadi, Anda harus mengganti air secara teratur, teman. Jangan biarkan tanpa dibersihkan selama berminggu-minggu. Kotoran – Kotoran yang terakumulasi menghambat pertumbuhan ikan arwana yang Anda rawat. Kotoran juga memicu pertumbuhan lumut. Tentu saja, ini sangat tidak sehat dan tidak baik untuk pasangan ikan arwana sendiri. Tolong dicatat! Maka Anda harus meninggalkan air yang digunakan sebagai pengganti air lama setidaknya untuk satu malam, teman. Jangan biarkan diri Anda langsung menetes keluar dari keran. Pada akhirnya, ikan arwana akan terkejut karena mereka harus beradaptasi dengan cepat. Tetapi jika Anda tidak bisa beradaptasi, ikan itu akan mati. 4. Pencahayaan yang cukup Pencahayaan tidak kalah penting dalam hal ini. Pertumbuhan dan perkembangan ikan juga dipengaruhi oleh pencahayaan. Pencahayaan yang baik tentu akan menghasilkan pertumbuhan ikan Arwana yang baik. Sebaliknya, jika penerangannya buruk, pertumbuhan ikan arwana akan buruk. 5. Ketersediaan nilai oksigen yang baik Bagi Anda yang menyimpan ikan arwana di akuarium, ruang hidup Anda juga sangat terbatas dan kemungkinan kandungan oksigennya terbatas. Kemudian Anda dapat menambahkan alat khusus yang tugasnya menyaring air sambil menyediakan oksigen saat air berubah. 6. Hindari keramaian Kerumunan yang sering muncul di sekitar rumah Anda, serta tempat-tempat di dekat jalan masuk dan keluar dari rumah Anda, dapat menyebabkan ikan arwana menjadi stres dengan cepat. Selain kemampuan menghambat pertumbuhannya, tetapi tidak sedikit kasus karena stres, ikan ini memicu kematian. Untuk menghindari dan mencegah hal ini, pikirkan dengan hati-hati di mana akuarium yang ingin Anda tempatkan adalah teman. Ini akan membuat Anda tidak perlu pusing lagi dengan kemungkinan – kemungkinan yang memicu kondisi stres pada ikan. 7. Jauhi hewan peliharaan yang menyebabkan stres Selain itu, hewan peliharaan lain seperti anjing atau kucing dapat menyebabkan stres. Ketika ikan arwana melihat seekor anjing atau kucing, mereka terlihat ketakutan dan bergerak bolak-balik, yang mengarah pada stres yang berkepanjangan. Faktor ini merupakan kendala utama agar ikan arwana bisa mati dengan cepat. Anda juga harus memperhitungkan ini dengan baik. Jika Anda ingin memelihara kucing atau anjing, saya sarankan untuk tidak memelihara ikan arwana. 8. Perhatikan ukuran lokasi yang digunakan Sebagai pertumbuhan ikan arwana, yang Anda pertahankan di akuarium, Anda juga harus memperhatikan ukuran ideal. Beri ruang yang cukup agar ikan arwana bisa merasa nyaman. Semakin besar ikan arwana, semakin besar kebutuhan untuk menyediakan ruang. Jadi, Anda harus memperhatikan ukuran akuarium yang digunakan untuk mencapai pertumbuhan ikan Arwana terbaik yang Anda rawat. 9. Jangan mencampur ikan jenis lain Terlalu banyak penghuni akuarium secara alami membuat ikan peliharaan Anda proses pertumbuhan yang lambat. Semakin banyak penghuni, semakin sempit ruang yang tersedia. Jadi, Anda harus mempertimbangkan hal ini, teman. 10. Sesuaikan intensitas aliran air Intensitas aliran air yang Anda gunakan untuk memberikan oksigen sambil menyediakan filter untuk menjaga air tetap bersih harus diatur sehingga pergerakan ikan arwana itu sendiri tidak terganggu. Aliran air yang terlalu deras secara alami membuat ikan arwana sulit bergerak bahkan bisa mengalami kelelahan. 11. Berikan vitamin khusus Vitamin adalah alternatif terbaik untuk merangsang pertumbuhan ikan arwana. Selain itu, nafsu makan ikan bisa dirangsang untuk menjadi lebih baik dan menghindari masalah sulit makan. Terkadang sering ditemukan bahwa ikan sulit untuk dimakan, sehingga sisa makanan di sana hanya membuat air kotor. 12. Atur tanaman hias yang ada Untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni akuarium, lebih baik menambahkan beberapa tanaman hias untuk membuat ikan arwana lebih nyaman dan merasakan suasana alami serta habitat alami. 13. Tambahkan batu Batuan juga sangat baik untuk meningkatkan kenyamanan Arwana di akuarium. Kenyamanan ini dapat digunakan sebagai modal awal untuk merangsang ikan arwana sehingga mereka dapat tumbuh dengan baik, teman. Dapat disimpulkan bahwa artikel tentang merawat ikan arwana besar, yang telah dibahas secara rinci dan dikemas dengan baik di atas, akan membuat Anda lebih mudah belajar dan memahami, sehingga harus digunakan sebagai referensi. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “13 Cara Merawat Ikan Arwana Agar Cepat Besar“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Baca Artikel Lainnya √ Cara Budidaya Ikan dengan Sistem Resirkulasi √ Makanan Larangan Untuk Kucing Persia √ Gejala Toxoplasma Pada Kucing √ Mastitis Pada Kucing √ Cara Memelihara Kucing Hutan √ Cara Membuat Kucing Betah di Rumah SetelahAnda memisahkan benih ikan dari sang induk, maka saatnya Anda memelihara benih ikan dan mengembangbiakkannya hingga mencapai ukuran kurang lebih 24 - 45 cm. Agar ikan arwana menghasilkan warna yang alami dengan baik maka lakukan penjemuran ikan di waktu pagi hari. Sinar matahari pagi mampu membentuk warna alami pada ikan arwana. Mengatur aquarium arwana – Ikan arwana tidak sesulit yang dikatakan sebagian orang untuk dipelihara. Yang terpenting ketika akan memulai memelihara ikan arwana adalah pengaturan awal aquarium. Pastikan pengaturan aquarium pertamakali sudah baik, agar dikemudian hari tidak timbul ini kami akan membahas tiga hal paling penting yang perlu dilakukan ketika menyiapkan sebuah aquarium untuk ikan arwana. Hal ini didasarkan pada pengalaman hobiis yang sudah berpengalaman memelihara ikan Ikan arwana memiliki waktu pertumbuhan yang cukup cepat dan dapat mencapai panjang maksimal 90cm sampai 120cm. Sehingga kita akan memerlukan aquarium dengan ukuran yang cukup menghindari menyediakan ulang aquarium setelah 8 bulan dapat disiasati dengan cara menyiapkan dari awal aquarium dengan ukuran yang cukup luas, sekitar 180cm x 75cm x 60cm, atau diatasnya. Hal ini juga dapat menghemat aquarium arwana2. Atur posisi aquarium di tempat yang benar-benar sudah tepat sebelum diisi dengan air. Supaya aquarium yang terisi air tidak perlu dipindah-pindah karena posisi belum juga meja atau tempat aquarium berada cukup kuat untuk menahan beban air yang berada di dalam aquarium, jika tidak terlalu yakin jangan Selanjutnya adalah menyediakan filter untuk sirkulasi air di dalam aquarium. Ada dua jenis filter yang dapat digunakan, filter internal dan filter eksternal. Kami lebih menyarankan untuk menggunakan filter external, dengan beberapa alasan pertama adalah untuk estetika aquarium atau tampilan aquarium supaya tidak terganggu oleh pompa di dalam air. Yang kedua adalah supaya tidak mengurangi ruangan di dalam aquarium, agar ikan arwana memiliki ruangan yang maksimal untuk harap beberapa tips sederhana mengatur aquarium arwana dapat menghemat waktu dan energi ketika Anda akan memulai memelihara ikan arwana. Untuk pengaturan akuarium ikan arwana yang selanjutnya adalah bagian yang perlu ketelitian. Baca juga artikel mengenai cara mengatur perlengkapan aquarium arwana. 13k members in the Guppybreeders community. Guppy forum, breeding and such.

Mengenal Aktivitas Bisnis Internasional Tujuan dan Manfaat nya Aktivitas Bisnis Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya Peluang Usaha Budidaya Ternak Ikan ArwanaKeuntungan Budidaya Ikan ArwanaCara Budidaya Ikan Arwana 1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan ArwanaTernak Arwana dikolam TerpalTernak Arwana di Akuarium2. Sumber Air Yang Baik3. Memilih Bibit Ikan Arwana Berkualitas4. Pemberian Pakan Ikan Arwana5. Penebaran Bibit Ikan Arwana6. Pemberian Probiotik untuk Ikan Arwana7. Masa Panen Ikan ArwanaPemeliharaan Budidaya Ternak Ikan ArwanaArwana merupakan salah satu jenis ikan yang populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini biasanya diternakkan di akuarium atau kolam terpal, tetapi ternak arwana di kolam dan akuarium membutuhkan perawatan yang lebih khusus dibandingkan dengan ikan hias dapat ternak arwana di kolam atau akuarium, pertama-tama Anda perlu membuat lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan ini. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu sering-sering mengganti air kolam atau akuarium. Selain itu, arwana juga membutuhkan suhu air yang stabil, sehingga Anda perlu menggunakan heater atau pendingin air untuk mempertahankan suhu air yang itu, arwana juga membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang, seperti serangga, daging, atau pakan ikan yang khusus untuk ikan hias. Pastikan untuk tidak memberikan makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, agar ikan Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan juga Cara Ternak Lobster Air Tawar dan Cara Pemasaran Yang MenguntungkanTernak arwana di kolam dan akuarium juga membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan ikan Anda sehat dan bahagia. Pastikan untuk membersihkan kolam atau akuarium secara berkala, serta memeriksa kondisi ikan Anda secara rutin untuk menghindari penyakit atau masalah kesehatan. Jika Anda kesulitan dalam mengatur lingkungan atau perawatan untuk ikan arwana, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli ikan hias atau toko ikan hias untuk mendapatkan bantuan dan saran yang Arwana masih menjadi raja ikan yang sangat menjanjikan dan menguntungkan, ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi dan banyak mendapat julukan ikan raja karena keistimewaan nya ikan ini termasuk langka dicari dan memiliki warna tubuh yang indah. Di Indonesia terdapat beragam jenis ikan yang terdapat di Indonesia adalaharwana papua Scleropages jardini;arwana australia Scleropages leidchartiarwana super red,arwana red banjar,arwana red tail golden,green arwana Scleropages formosus.Dari berbagai jenis ikan arwana,jenis super red jadi yang paling banyak dicari. Hingga budidaya arwana menjadi peluang usaha di banyak daerah di juga banyak yang mempercayai bahwa memelihara ikan arwana dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Ini berlaku terutama pada ikan arwana super red,tak heran banyak orang yang mempercayai hal tersebut ramai mencari ikan arwana untuk Usaha Budidaya Ternak Ikan ArwanaKementerian Kelautan dan Perikanan pada 2018, mencatat ikan arwana super red terjual sebanyak ekor dengan harga total lebih dari Rp 10 miliar. Sedangkan, pada 2019, terjual sebanyak ekor dengan harga total sebesar Rp 2,5 miliar. Angka fantastis ini, sebetulnya cukup menggiurkan bagi peternak ikan hias. Sayangnya, ikan arwana kini berstatus terancam yang disebabkan karena penangkapan dan perubahan lahan serta penurunan kualitas lingkungan. Karena itu, penggalakan budidaya ikan arwana menjadi salah satu upaya tetap menjaga kelestarian arwana super Fakultas Perikanan dan Kelautan FPK Universitas Airlangga Unair, Darmawan Setia Budi memiliki penjelasan komplit tentang ikan arwana super red yang bisa menjadi tips bagi pembudidaya. Ia mengatakan, budidaya ikan arwana cukup susah dan memakan waktu lama. Pematangan seksual atau alat kelamin dari bentuk telur hingga dewasa membutuhkan waktu 2-4 tahun. Jumlah telur yang dihasilkan juga cukup sedikit, berkisar antara 20 hingga 90 butir telur. Sedangkan, waktu untuk mengerami telurnya juga tergolong sangat ikan arwana merupakan salah satu peluang usaha yang menguntungkan, karena permintaan akan ikan hias jenis ini cukup tinggi di pasaran. Selain itu, arwana juga merupakan salah satu jenis ikan hias yang relatif mudah untuk dibudidayakan, sehingga Anda dapat memulai usaha budidaya ikan arwana dengan modal yang dapat memulai usaha budidaya ikan arwana, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal sepertiTempat budidaya yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu mempersiapkan kolam atau akuarium yang besar dan budidaya ikan yang lengkap. Anda perlu membeli alat-alat seperti filter, heater, atau aerator untuk mempertahankan kualitas air dan kondisi ikan ikan arwana yang berkualitas. Anda dapat membeli bibit ikan arwana dari peternak ikan hias atau toko ikan hias yang makanan yang bergizi dan seimbang. Arwana membutuhkan makanan yang bervariasi, seperti serangga, daging, atau pakan ikan khusus untuk ikan Anda mempersiapkan semua hal tersebut, Anda dapat mulai mengembangkan usaha budidaya ikan arwana Anda dengan cara menjaga kualitas air, memberikan makanan yang sesuai, dan melakukan perawatan yang rutin untuk menjaga kesehatan ikan Anda. Selain itu, Anda juga perlu mempromosikan usaha Anda kepada konsumen yang ingin membeli ikan arwana, baik melalui media sosial, website, atau toko online. Dengan usaha yang terorganisir dan terencana dengan baik, Anda dapat mengembangkan usaha budidaya ikan arwana menjadi usaha yang sukses dan Budidaya Ikan ArwanaKeuntungan yang Anda dapatkan dari budidaya ikan arwana tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah ikan yang Anda budidayakan, kualitas ikan yang Anda hasilkan, harga jual ikan, dan biaya produksi yang Anda keluarkan. Namun, secara umum, budidaya ikan arwana dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar jika dikelola dengan menghitung keuntungan budidaya ikan arwana, Anda perlu mengetahui beberapa informasi sepertiHarga jual ikan arwana. Harga jual ikan arwana biasanya bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan kondisi ikan tersebut. Anda dapat mengecek harga jual ikan arwana di toko ikan hias atau melalui media sosial untuk mengetahui harga pasar yang produksi budidaya ikan arwana. Biaya produksi budidaya ikan arwana meliputi biaya perawatan ikan seperti pembelian makanan, pembelian obat, atau pemeliharaan kolam. Anda perlu mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha budidaya ikan arwana agar dapat dihitung dengan ikan arwana yang dihasilkan. Jumlah ikan arwana yang dihasilkan dari budidaya Anda akan menentukan keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha tersebut. Semakin banyak ikan yang Anda hasilkan, semakin besar keuntungan yang dapat Anda Anda mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda dapat menghitung keuntungan budidaya ikan arwana dengan menggunakan rumusKeuntungan = Harga jual ikan - Biaya produksi x Jumlah ikan ContohHarga jual ikan arwana Rp per ekorBiaya produksi budidaya ikan arwana Rp per bulanJumlah ikan arwana yang dihasilkan 10 ekor per bulanMaka keuntungan budidaya ikan arwana adalahKeuntungan = Rp - Rp x 10 ekor = Rp per bulan. Keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan arwana dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus memantau dan mengelolaHarga jual ikan arwana dapat mencapai 5 hingga 10 juta per ekornya, sedangkan pada saat lelang harga 1 ekor ikan arwana bisa mencapat ratusan juta. Perlu diketahui bahwa bisnis ikan arwana dalam metodologi masyarakat tionghoa adalah bisnis mulia apalagi ikan arawana disebut juga dengan ikan itu ikan arwana ini juga diminati oleh beberapa Negara seperti Cina, Jepang, Taiwan, Kanada, Amerika dan Negara Eropa satu kendala pemula dalam agribisnis ialah tidak memperhatikan kualitas teknis budidaya, akibatnya bisa saja merugi dan tentu bisa mengakibatkan kegagalan. Maka bagi para pemula, dengan memanfaatkan lahan sempit dekat rumah menggunakan kolam Budidaya Ikan Arwana Ternak ikan arwana adalah salah satu cara untuk memelihara ikan arwana dengan tujuan untuk memperoleh hasil panen. Ternak ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat yang sesuai untuk memelihara ikan arwana, seperti aquarium atau kolam terpal, serta memberikan pakan dan perawatan yang dapat memelihara ikan arwana dengan baik, Anda harus menyediakan beberapa hal berikut1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan ArwanaAquarium atau kolam terpal yang memadai. Ukuran minimum aquarium yang dianjurkan untuk memelihara ikan arwana adalah 100 liter. Pastikan aquarium atau kolam tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas Arwana dikolam TerpalUntuk dapat memelihara ikan arwana di dalam kolam, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikutPemilihan lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang memiliki cahaya matahari yang cukup, namun tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut tidak terdekat dengan sumber polusi atau bau yang tidak kolam yang tepat. Pilihlah kolam yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan kolam tersebut memiliki dasar yang rata dan tidak terdapat benda tajam yang dapat merusak kulit kolam. Bersihkan kolam dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam kolam. Pastikan untuk membersihkan kolam secara rutin agar kualitas air tetap filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam kolam untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak Arwana di AkuariumUntuk dapat memelihara ikan arwana di dalam aquarium, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikutPemilihan aquarium yang tepat. Pilihlah aquarium yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan aquarium tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas aquarium. Bersihkan aquarium dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam aquarium. Pastikan untuk membersihkan aquarium secara rutin agar kualitas air tetap filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam aquarium untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak perlengkapan lain. Pastikan untuk menambahkan perlengkapan lain yang diperlukan, seperti termometer untuk mengukur suhu air dan alat untuk mengukur tingkat pH air. Ini akan membantu Anda menjaga kondisi lingkungan yang sesuai untuk ikan Sumber Air Yang BaikAir yang berkualitas baik. Ikan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Pastikan untuk sering mengganti air aquarium atau kolam dan menjaga kualitas air dengan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Air yang cocok untuk ikan arwana adalah air yang memiliki tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan tingkat pH dan suhu air. Ikan arwana membutuhkan tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya. Pastikan untuk menggunakan produk khusus untuk menjaga tingkat pH dan suhu air yang dapat memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan air yang telah dicampur dengan asam tawas atau asam fosfat. Anda juga bisa menggunakan air yang telah ditambahkan dengan zat pengikat karbon atau zat pengikat karbon dioksida untuk menjaga tingkat pH yang lebih itu, Anda juga harus menjaga kualitas air dengan cara mengganti air secara rutin dan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan air. Pastikan juga untuk menjaga suhu air yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana dengan menggunakan termometer atau memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil Memilih Bibit Ikan Arwana BerkualitasPemilihan Bibit ikan arwana yang tepat. Pilihlah ikan arwana yang sehat dan tidak cacat. Pastikan juga untuk membeli ikan arwana dari sumber yang terpercaya untuk menghindari ikan yang terinfeksi badan seimbang tidak terlalu panjang dibanding besar kepala, lebar ekor dan siripMemiliki warna tubuh yang cerah dan gerakan yang cepat dan agresif saat cerahMemiliki sirip-sirip dan ekor yang tidak turunTutup insang tidak melipat keluar/kedalamSisik teratur dan utuhMemiliki nafsu makan yang baik dan tidak mengalami penurunan berat badan yang ekor tidak terlalu panjangBerukuran besar dan memiliki bentuk tubuh yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti berkeringat, mengkilat, atau mengalami perubahan warna pada red dan Red Tail Golden memiliki sertifikat yang sesuaiJika ikan arwana yang Anda miliki memiliki ciri-ciri di atas, maka ikan tersebut dapat dikatakan sehat dan baik untuk dibudidayakan. Namun, jika ikan arwana yang Anda miliki tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka ada kemungkinan ikan tersebut tidak sehat dan perlu diberikan perawatan Pemberian Pakan Ikan ArwanaPemberian pakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan arwana dan meningkatkan hasil panen. Ikan arwana membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang untuk pertumbuhan yang dapat memberikan pakan kering, seperti pellet atau makanan yang diformulasikan khusus untuk ikan arwana, sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan arwana. Anda juga bisa memberikan makanan hidup seperti daphnia atau artemia untuk meningkatkan kualitas makanan yang itu, pastikan untuk memberikan pakan secara teratur dan tidak berlebihan. Ikan arwana hanya membutuhkan pakan sebanyak yang dapat mereka habiskan dalam waktu sekitar 5-10 menit. Jika Anda memberikan pakan berlebihan, maka akan mengakibatkan pencemaran air dan resiko penyakit pada ikan pakan atau makanan yang diberikan untuk ikan arwana ini harus berupa gabungan pelet yang mengandung 32% proteinBeragam pakan hidup berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil dapat dijadikan pelet untuk pakan ikan arwanaPakan diberikan dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hariPemberian pakan dibagi jadi 2 kali pemberian pakan pada pagi dan sore dapat memberikan pakan yang tepat untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan panduan dari peternak ikan atau ahli ikan yang terlatih. Pastikan juga untuk memperhatikan tingkat pH dan suhu air saat memberikan pakan agar sesuai dengan kebutuhan ikan Penebaran Bibit Ikan ArwanaAda beberapa metode penebaran bibit ikan arwana di kolam budidaya, di antaranya adalah sebagai berikutPenebaran secara terkendali. Penebaran secara terkendali adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara terkendali ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan alat bantu seperti botol plastik atau wadah lainnya. Metode ini biasanya dilakukan saat penebaran bibit ikan arwana untuk pertama kalinya di kolam secara alami. Penebaran secara alami adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara alami ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan aliran air atau arus sungai. Metode ini biasanya dilakukan saat populasi ikan arwana di kolam budidaya sudah cukup banyak dan membutuhkan penebaran bibit penebaran bibit ikan arwana saat pagi atau sore hari. Ini bertujuan agar bibit ikan arwana yang disebar tidak stress karena suhu panas lakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada bibit yang akan ditebar. Caranya, letakkan plastik kemasan bibit ke permukaan air suhu dalam kantong bibit sudah sama dengan suhu pada kolam, kemudian sobek plastik agar bibit ikan keluar ke dipastikan bibit ikan sudah keluar semua, maka Anda bisa mulai untuk melakukan budidaya ikan penebaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan bibit ikan arwana di kolam adalah panduan cara penebaran bibit ikan arwana. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan ikan arwana secara organik agar hasil panen Anda Pemberian Probiotik untuk Ikan ArwanaPemberian probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil panen. Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk probiotik untuk ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menambahkan probiotik ke dalam pakan yang diberikan. Anda juga dapat menambahkan probiotik ke dalam air aquarium atau kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan mencegah pertumbuhan bakteri yang itu, Anda juga dapat memberikan probiotik secara langsung ke dalam tubuh ikan arwana dengan cara menyuntikkan probiotik ke dalam tubuh ikan menggunakan jarum suntik steril. Namun, cara ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan ikan yang terlatih agar tidak menyebabkan cedera pada probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi resiko penyakit. Namun, pastikan untuk memilih probiotik yang sesuai dengan jenis ikan arwana yang Anda budidayakan agar mendapatkan hasil yang Masa Panen Ikan ArwanaMasa panen ikan arwana biasanya terjadi setelah ikan tersebut mencapai ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 20-30 cm. Namun, masa panen yang tepat untuk ikan arwana tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi lingkungan, pola pakan, dan jenis ikan arwana yang umum, masa panen ikan arwana dapat terjadi pada usia 1-2 tahun. Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil panen yang lebih baik, maka disarankan untuk memelihara ikan arwana selama 3-4 tahun sebelum mencabutnya. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan ikan arwana yang lebih besar dan lebih ikan arwana super red misalnya yang anakan saja bisa mencapai Rp1 juta dengan beberapa variasi yang tergantung dari tempat Anda Budidaya Ternak Ikan ArwanaPerlakuan yang baik. Jangan menyakiti atau memaksa ikan arwana untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebiasaannya. Berikan ikan arwana ruang yang cukup untuk berenang dan perlakuan yang baik agar mereka dapat hidup dengan diuraikan cara-cara pembiakan ikan arwana, berikut ini akan diberikan tips bagaimana tempat berkembang biaknya arwana tetap terjaga. Jika menggunakan media akuarium, maka jaga kebersihan aquarium agar ikan arwana bisa tetap bersihkan aquarium dari kotoran ikan arwana itu sendiri. Kotoran arwana mengandung nitrogen yang tinggi. Jadi, jika filter yang dimiliki kualitasnya belum baik, maka lakukan pembersihan air secara rutin yaitu seminggu sekali. Ganti air sebanyak 25-30 persen setiap minggu. Atau 20 persen untuk periode 2 kali beberapa langkah dalam cara budidaya ikan arwana yang dapat dilakukan dengan mudah. Selalu perbaharui informasi seputar budidaya ikan arwana, agar tak ketinggalan metode terkini dalam merawatnya. Selamat mencoba! Post Views 388

KolaborasiITDRI dengan BRSDM KP Akselerasikan Pertumbuhan Blue Economy. Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri) mengunjungi booth Smart Fisheries Village Telkom usai penandatanganan kerjasama pada Selasa (2/8) di Hotel Sultan, Jakarta.
k1pImu.
  • 7grge6d9jr.pages.dev/247
  • 7grge6d9jr.pages.dev/324
  • 7grge6d9jr.pages.dev/176
  • 7grge6d9jr.pages.dev/37
  • 7grge6d9jr.pages.dev/327
  • 7grge6d9jr.pages.dev/181
  • 7grge6d9jr.pages.dev/258
  • 7grge6d9jr.pages.dev/169
  • 7grge6d9jr.pages.dev/208
  • pertumbuhan arwana di akuarium mencapai