Bagi yang ingin membuka usaha dan tenant di mall, mungkin cara sewa tenant di mall ini bisa membantu Anda. Mall memang menjadi salah satu tempat untuk menjalankan berbagai bisnis, mulai dari berjualan aksesoris untuk berbagai kebutuhan, fashion, hingga jasa. Potensi penjualan pun akan semakin membesar, dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Namun, masih banyak yang kesulitan dalam menyewa tenant di mall, mereka kesulitan dari berbagai hal mulai dari proses pembayaran hingga syarat-syarat untuk membuka tenda di salah satu mall. Tenant yang ada di mall, sebenarnya memiliki beberapa kelas, hal tersebut tentunya untuk memudahkan para penjual dalam memilih dan menyesuaikan dengan kemampuan modal mereka. Untuk lebih jelasnya, berikut klasifikasi tenant yang ada di mall. Tenant Dengan Kelas Bisnis tenant di mall Tenant dengan kelas bisnis ini, biasanya tidak diberikan ruangan, mereka hanya di beri fasilitas berupa meja dan kursi, terkadang bisa juga outdoor. Biasanya, kelas ini memiliki harga yang cukup murah bagi para pebisnis pemula yang ingin mencoba mengembangkan bisnisnya di mall. Biasanya, Anda bisa melihat tenant kelas ini yang menjual berbagai aksesoris, makanan ringan hingga pernak pernik lainnya dengan harga murah. Biasanya penjual yang menggunakan tenant ini mengincar pengunjung seperti remaja dan pengunjung dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah. Harganya biasanya berkisar antara 3 – 5 juta per bulan tergantung lokasi mall tersebut. Tenant Dengan Kelas Silver Kelas Silver Tenant jenis ini, memberikan fasilitas dengan ruangan yang minimalis, fasilitas listrik, internet dan kebutuhan lainnya. Harga dari tenant kelas ini biasanya ada di kisaran 12-24 juta perbulannya. Penjual yang menggunakan tenant kelas ini biasanya menjual barang-barang dengan harga menengah keatas. Namun, tidak sedikit pengguna tenant jenis ini menjual berbagai barang premium dengan harga yang cukup mahal seperti kosmetik, perhiasan dan lain sebagainya. Tenant Kelas Eksekutif Kelas Eksekutif Tenant kelas ini merupakan tenant dengan harga premium. Biasanya banyak perusahaan yang menggunakan tenant jenis ini untuk membuka kantor pemasaran, barang-barang premium dan lain sebagainya. Tentunya fasilitas yang diberikan juga cukup lengkap, mulai dari listrik, internet, toilet, meja kerja dan lain sebagainya. Tentunya bagi calon penyewa wajib mengetahui beberapa syarat dan cara sewa tenant di mall yang diberikan oleh management mall sebelum menyewa jenis tenant ini. Cara Sewa Tenant Dan Syarat Yang Diberikan Management Mall Setelah Anda mengetahui jenis tenant yang akan Anda sewa. Selanjutnya, Anda harus mengetahui cara sewa tenant di mall dan beberapa syarat yang diberikan oleh pihak management mall. Menghubungi management Mall untuk menanyakan ketersediaan slot tenant di mall tersebut Meminta pricelist dari jenis tenant-tenant yang tersedia Meminta syarat untuk bergabung sebagai mitra dan membuka tenant di mall tersebut Membayarkan biaya sewa dan menandatangani kontrak Mengikkuti aturan yang diberikan oleh pihak management mall Lima poin diatas merupakan cara sewa tenant di mall, bagi Anda yang hendak berjualan atau membuka usaha di mall tertentu. Setelah Anda mengetahui cara mendaftar sebagai tenant di mall. Anda juga wajib mengetahui syarat- syarat untuk membuka tenant di mall. Hal tersebut diberikan pihak management mall untuk menjaga ketertiban antara tenant dengan tenant dan tenant dengan pengunjung. Ada beberapa syarat yang selalu sama pada mall di beberapa daerah Indonesia. Dilarang berjualan barang-barang illegal Dilarang berjualan barang atau produk yang sama dengan tenant lain Mentaati aturan yang diberikan pihak management Membayar sewa tepat waktu dan membayar denda jika telat membayar Menggunakan fasilitas yang diberikan mall dan memberitahu jika ada fasilitas yang ingin ditambah. Diatas merupakan syarat yangt sering dicanangkan di beberapa mall di Indonesia, namun ada beberapa syarat yang ditambahkan sebagai syarat tambahan di beberapa mall. Dengan membuka tenant di mall, tentunya mampu meningkatkan peluang penjualan Anda. Sehingga Anda bisa mengembangkan bisnis Anda dengan cepat, pasalnya, di mall merupakan salah satu tempat favorit bagi banyak orang untuk membeli berbagai keperluan dan meluangkan waktu bersama teman dan kerabat. Namun, Anda tetap harus memperhitungkan segala halnya sebelum menyewa tenant di mall. Hal tersebut agar Anda terhindar dari masalah seperti kerugian akibat biaya sewa yang besar dan lain sebagainya. Jangan tergiur dengan harga sewa yang murah namun mall sepi pengunjung. Tidak sedikit, tenant yang mengalami kerugian karena kurangnya pemasukan akibat mall sepi dengan pengunjung. Biasanya, mall tersebut berada di tempat yang sulit dijangkau oleh pengunjung atau tidak memiliki fasilitas yang memadai. Anda bisa menghubungi pihak management mall dan menanyakan potensi jumlah pengunjung setiap harinya sebagai salah satu pertimbangan Anda untuk menyewa tenant di mall tersebut. Dan sebaiknya ikuti informasi dan cara sewa tenant di mall agar Anda tidak mengalami kerugian.
Untukmengecek nomor indihome, ada dua cara yang saat ini dan caranya lumayan mudah, ada cara sangat mudah dan ada cara pakai putty/command prompt. Perintah Telnet Zte F660/F609 untuk melihat device yang terhubung di modem. Login ke konfigurasi modem melalui telnet ip publik di cmd. Cara Mengaktifkan Fitur Telnet di Windows.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fundraising zakat, infak dan sedekah merupakan bentuk pengelolaan zakat infak dan sedekah yang dilakukan lembaga zakat, selain melakukan pendistribusian atau pendayagunaan dan melakukan pelaporan terhadap semua aktivitas pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah. Semua bentuk pelaporan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan dana oleh pengelola zakat di setiap tingkat Badan Amil Zakat Nasional maupun lembaga zakat lainnya. Lembaga zakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan pengeloaan zakat, mulai dari pengumpulan zakat hingga pendistribusian zakat, infak dan sedekah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengelola. Kerena itu setiap lembaga harus menerapkan beberapa model pengumpulan zakat untuk mengoptimalisasi pengumpulan harta zakat agar bisa berdaya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat baik itu melalui zakat konsumtif maupun produktif. Usaha lembaga zakat untuk menarik masyarakat untuk berzakat, infak dan sedekah serta memberikan informasi tentang tugas dan fungsi lembaga zakat terus dilakukan agar pemahamanan masyarakat yang masih kurang terhadap fungsi lembaga zakat bisa disampaikan melalui sosialisasi sehingga lembaga zakat dapat mampu secara maksimal menjalan fungsinya khususnya dalam pengumpulan adalah sebuah cara untuk mempengaruhi masyarakat agar mau mengeluarkan sedikit penghasilannya untuk melakukan amal kebajkan dalam bentuk pemberian dana atau sumber daya lainnya yang bernilai, untuk diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Fundraising juga dapat diartikan proses mempengaruhi masyarakat baik perseorangan sebagai individu atau perwakilan masyarakat maupun lembaga agar menyalurkan dananya kepada sebuah organisasi. Ada beberapa bentuk fundrasing zakat, infak dan sedekah yang dilakukan oleh lembaga zakat yaitu Pengumpulan dana zakat, infak dan sedekah secara langsung dari masyararakat. Petugas mendatangi secara langsung calon muzakki untuk dihitung hartanya yang bersumber dari penghasilan usaha, tabungan, atau emas dan perak atau hasil usaha yang dimilikinya. Dengan ketentuan masing-masing dan wajib dikeluarkan sebesar 2,5%. Sedangkan untuk harta berupa hewan ternak, muzakki tinggal menghitung jumlah hewan ternak yang dimiliki dengan mengeluarkannya sesuai dengan ketentuan, muzakki atau masyarakat mendatangi secara langsung lembaga zakat yang ada dan menyerahkan sejumlah harta yang dimiliki untuk didistribusikan oleh lembaga zakat kepada mustahik zakat. Baik mustahik yang ada disekitar wilayah kerja lembaga zakat maupun dan mustahik zakat yang direkomendasikan secara langsung oleh muzakki yang berada disekitar lingkungan tempat kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam penghimpunan dana zakat, infak maupun sedekah. Model ini biasanya dilakukan dengan melakukan pemotongan gaji karyawan yang ada di instansi pemerintah maupun swasta pada setiap bulannya. Zakat profesi yang dikeluarkan oleh karyawan dihitung dari gaji yang miliki masing-masing dan dibayar setiap bulan oleh bendahara kemudian disetorkan ke lembaga zakat untuk dikelola atau aplikasi online. Penghimpunan zakat melalui aplikasi online yang dimiliki oleh beberapa lembaga zakat. Dengan cara muzakki membuka aplikasi zakat yang tersedia dan membuka laman pembayaran dana zakat, kemudian mengisi data dan jenis harta yang akan dibayar baik berupa zakat, infak maupun sedekah, kemudian muzakki mengisi sejumlah uang yang diinginkan dan mentransfer uang tersebut ke rekening lembaga zakat yang dituju. Selain itu, Gerai atau stand zakat. Beberapa lembaga zakat menempatkan gerai atau stand khusus di pusat perbelanjaan, kantor-kantor BUMN maupun pameran untuk memudahkan akses informasi maupun menyalurkan dana zakat, infak maupun sedekah. Keberadaan gerai atau stand ini lebih praktis karena calon muzakki idak harus mendatangi lembaga zakat secara khusus yang mungkin letaknya agak jauh dari tempat tinggal. Para calon muzakki bisa langsung membayar sejumlah dana zakat, infak maupun sedekah kepada petugas yang ada di gerai atau stand untuk kemudian itu juga ada model fundrasing zakat, infak dan sedekah seperti yang dilakukan oleh BAZNAS yaitu melalui Business Model Canvas BMC melakukan pengumpulan zakat melalui costumer segment, dimana muzakki yang membayarkan zakatnya secara langsung ke BAZNAS, value proposition yaitu BAZNAS memberikan kepada para muzzaki kartu muzakki yang disebut Nomor Pokok Wajib Zakat NPWZ. NPWZ yang telah dimiliki muzakki tersebut kemudian terhubung ke aplikasi Muzakki Corner. Dengan demikian muzakki dapat dengan mudah mengecek dan mengontrol setoran zakatnya ke BAZNAS. selain itu juga dilakukan model costumer relationships yaitu layanan muzakki, dimana muzakki dapat melakukan konsultasi mengenai zakat dan mengadakan acara khusus bagi para muzakki untuk berkumpul dan bertemu. Kegiatan tersebut bertajuk muzakki lainnya yang bisa diterapkan dalam fundraising zakat, infak dan sedekah seperti yang dilakukan BAZNAS yaitu melalui Donatur Bawa Donatur DBD dan opentable. Donatur Bawa Donatur DBD yaitu BAZNAS bekerjasama dengan donatur untuk mengajak rekan, keluarga maupun orang yang mereka kenal untuk menjadi donatur di BAZNAS, dengan demikian donatur telah membatu aktifitas zakat. Opentable yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara membuka stand BAZNAS, yang biasa dilaksanakan di si tempat- tempat ramai, mall atau event-event tertentu yang didalamnya terkumpul banyak orang. Kegiatan ini dua tujuan penting. Pertama, sosialisasi zakat, infak dan sedekah dengan membangun brand awareness kepada para pengunjung akan pentingnya berbagi dan memberi. Kedua, penggalangan dana dari para pengunjung, dengan membuka layanan dana zakat, infak dan fundrasing zakat, infak dan sedekah yang diterapkan oleh lembaga zakat saat ini sudah variatif dan inovatif, namun perlu diperbaiki dari aspek sumber daya manusia dan sistem informasi melalui aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat, agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada muzakki untuk tertarik membayar zakat dan kontiunitas, sebagai tolak ukur dari kesuksesan pengelolaan zakat, salah satunya dengan optimalisasi pengumpulan zakat dengan merujuk pada potensi zakat yang ada masing- masing wilayah pengelola zakat. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
lantaipaling bawah utk stand booth 10 juta/ bulan, dengan luas 3x3. Belum termasuk listrik dan air. Lalu kalau sewa, bayar di muka 3 bulan. jadi hitung sendiri aja gan. Untuk mall-mall lain, saya blom survey utk stand booth. Tapi untuk kios atau toko, di jakarta utara, pluit village, sewa kios/toko itu harganya 30 juta/bulan.
Berikut pembahasan mengenai tips membuat booth atau stand pameran menjadi ramai pengunjung. Berbicara mengenai pameran pasti terbayang ruangan yang besar dan ramai pengunjung, serta banyak terdapat pebisnis yang akan mengikutinya untuk membuka booth. Pameran atau Expo Exhibition menjadi salah satu alternatif tambahan untuk memperkenalkan, serta memasarkan produk dan bisnis ke konsumen. Mengikuti sebuah pameran pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu sangat diperlukan strategi yang matang dalam membuat stand pameran lebih menarik sehingga banyak pengunjung yang mau mampir untuk sekedar bertanya-tanya atau malah menjadi konsumen bisnis Anda. Berikut ini tips penting untuk membuat booth atau umumnya disebut stand pameran menjadi ramai pengunjung. Lokasi Pameran Mengetahui lokasi pameran sangat penting, karena dengan mengetahui lokasi pameran Anda juga pasti akan mengetahui sektor area, gedung yang digunakan, fasilitas serta pengunjung yang datang nantinya. Anda pun menjadi tahu persiapan apa saja yang diperlukan sebelum mengikuti pameran nantinya. Apalagi jika pameran tersebut dilaksanakan diluar gedung atau outdoor, Anda pun harus menyesuaikan keadaan booth pameran Anda tersebut. Umumnya untuk outdoor adalah pameran makanan dan minuman, seni budaya, peralatan outdoor dan lainnya. Lokasi Booth Memang lokasi menentukan prestasi dan hal itu juga terjadi di setiap pameran. Umumnya area yang terbaik adalah area pintu masuk dan keluar, area tengah serta area di dekat panggung. Namun harga sewanya pun lebih mahal daripada area lainnya. Anda dapat mencari area alternatif lain yang sesuai dengan budget untuk pameran. Profil Penyelenggara Pameran Dengan memperhatikan profil dari penyelenggara pameran akan membuat Anda mengetahui track record penyelenggara pameran yang akan Anda ikuti. Sebaiknya mengikuti acara pameran yang diselenggarakan oleh penyelenggara pameran yang memang profesional dibidangnya. Cara mudahnya yaitu dengan mencari informasi pameran yang dulu pernah berlangsung apakah sukses berjalan dengan lancar atau tidak. Tema Pameran Perhatikan juga tema dari pameran yang akan berlangsung, apakah sesuai dengan bisnis Anda atau tidak. Acara pameran yang memiliki tema tersendiri biasanya seperti Pameran Otomotif IIMS / GIIAS, PRI, PRJ, International Wedding Festival, Pameran Wisata, Pameran Seni, IIBT, Pameran IT, Pameran Buku, Pameran Game – BEKRAF Game Prime, INACRAFT, Pameran Material dan Teknologi, Pameran Modifikasi, Pameran Pendidikan IIETE, TOYS & COMICS FAIR, Pameran Islamic Tourism Expo, Pameran Perlengkapan Outdoor, Pameran Adiwastra Nusantara dan lainnya. Mengenali Pengunjung Dengan mengetahui lokasi serta tema pameran, maka secara tidak langsung Anda juga akan mengetahui siapa saja yang akan menjadi calon pengunjung acara pameran tersebut. Sebaiknya memilih acara pameran dengan pengunjung yang sesuai dengan target bisnis Anda. Jangan sampai malah Anda mendapatkan kegagalan karena salah target. Seperti produk bisnis Anda yang lebih cocok untuk konsumen menengah keatas, ternyata yang berkunjung ke pameran adalah sektor menengah kebawah. Hal ini pasti akan membuat booth pameran Anda akan menjadi sepi pengunjung. Desain Booth Membuat booth pameran menjadi menarik adalah salah teknik untuk membuat booth menjadi ramai akan pengunjung. Anda dapat menggunakan berbagai elemen penting dalam men-desain booth, seperti mengatur penataan cahaya booth, menggunakan tema, menata display setiap produk, melakukan penambahan display visual, menambah SPG dan menampilkan promo yang dijalankan. Penataan Cahaya Booth Penataan cahaya yang baik dan benar pada booth mampu meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk melewati dan mengunjungi booth pameran bisnis Anda. Dengan menggunakan penerangan yang baik membuat area booth pameran bisnis Anda menjadi lebih menonjol dibanding booth lainnya. Dengan pencahayaan membuat semua produk, banner, serta area booth terlihat jelas walaupun pengunjung dari jarak yang jauh. Tema Booth Berbicara mengenai bisnis pastinya setiap bisnis memiliki tema tersendiri. Dengan menjalankan tema pada booth pameran nantinya akan membuat pengunjung menjadi lebih tertarik mengunjungi booth Anda, dikarenakan booth pameran Anda memiliki suasana yang sesuai dengan produk / brand yang ditawarkan. Contohnya bila produk bisnis Anda adalah peralatan pendaki gunung, maka tema booth pastinya akan menampilkan suasana alam atau petualang pada banner dan spanduk. Tema booth bisa juga dijalankan untuk berbagai produk bisnis lainnya seperti kendaraan motor, mobil, gadget, Air Conditioner, Console Games, Spare Part, alat rumah tangga, mesin, alat berat dan lainnya. Display Produk Untuk display produk sebaiknya tidak terlalu banyak dan hanya menonjolkan produk utama / terbaru. Usahakan agar penempatan produk dapat terlihat jelas oleh para pengunjung. Apabila produk yang ditawarkan adalah Gadget, maka sebaiknya memberikan area display produk yang dapat memudahkan pengunjung untuk mencoba produk tersebut. Gunakanlah etalase kaca dengan pencahayaan LED untuk membuat produk menjadi mudah terlihat. Dengan begitu pengunjung dapat langsung mengetahui produk yang ditawarkan dengan mengoperasikannya langsung. Saat pengunjung mencoba produk, maka sebaiknya para SPG mulai membantu menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan pengunjung. Hal ini mampu meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk membeli produk yang ditawarkan. Penataan Display Visual Penataan display visual pada booth pameran dapat menggunakan display X Banner / Y Banner / Roll Up Banner, Mini X Banner, Magnetic Backdrop, Brosur, Kartu Nama dan Info Produk di Acrylic. Penggunaan display cetak seperti ini sebaiknya juga diselaraskan dengan tema booth nantinya. Penggunaan warna, informasi promo, pengenalan produk terbaru dan informasi penting lainnya dapat dibuat kedalam display yang telah disebutkan diatas. Hal ini mampu membuat pengunjung dari jauh pun dapat melihat brand, produk, promo yang sedang ditawarkan di booth bisnis Anda. Menggunakan SPG SPG atau Sales Promotion Girls sebaiknya juga ada melayani pengunjung di booth pameran. Tujuan utamanya pasti untuk menarik pengunjung untuk mampir ke booth. Sebaiknya para SPG juga sudah di Training terlebih dahulu mengenai brand, produk / jasa dan hal lainya yang umumnya ditanyakan oleh para pengunjung. Anda juga dapat menjalankan sistem bonus bagi para SPG jika mereka berhasil menjual produk. Dengan cara ini mampu membuat para SPG menjadi lebih giat dalam membantu memasarkan produk bisnis Anda. Promo Produk Lakukan persiapan mengenai promo apa saja yang akan dijalankan nantinya saat pemeran berlangsung. Dengan menjalankan promo, diskon, beli 1 gratis 1, cashback, hadiah atau kupon undian yang mampu membuat pengunjung menjadi tertarik untuk melakukan pembelian produk bisnis Anda, karena dirasa lebih menguntungkan dan menjadi lebih murah pastinya. Itulah beberapa tips penting untuk membuat booth atau stand pameran menjadi ramai pengunjung. Strategi yang baik dan tepat harus dirancang dari jauh hari, agar saat nanti pameran berlangsung berjalan dengan baik. Anda juga dapat mempelajari strategi pameran dari lawan bisnis atau dari pameran yang telah Anda ikuti sebelumnya. Informasikan pula ke berbagai media sosial Facebook – Instagram Official bisnis Anda dari jauh hari, agar para pelanggan setia bisa ikut datang meramaikan pameran bisnis Anda nantinya. Image Source Link
Cobalihat katalog tablet stand bespeco tab130 harganya mulai Rp 59.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Tablet Stand Bespeco Tab130 ori dan Tablet Stand Bespeco Tab130 kw dengan harga murah Gambar Tablet Stand Bespeco Tab130; Cara Aman Belanja Online Tablet Stand Bespeco Tab130;
Mal, selain sebagai tempat shopping atau belanja, Mal juga bisa memiliki fungsi lain, tempat tujuan untuk santai, hang out, bertemu kawan atau apa saja. Alhasil, Mal menjadi crowd atau pertemuan banyak orang dengan berbagai tujuan. Bagi pelaku usaha crowd menjadi hal yang sangat penting untuk menjaring customer, karena dimana ada crowd disana ada peluang untuk melakukan transaksi. Tak heran bila Mal menjadi tempat yang sangat penting untuk memperkenalkan suatu produk ke tengah masyarakat. Selain traffic yang tinggi, pengunjung yang berganti-ganti menjadi hal penting untuk memperluas awareness suatu merek. Lalu lanjut, apa keuntungan membuka gerai di Mal. Terlebih bagi produk baru yang belum dikenal luas. Yang jelas, ada beberapa keuntungan yang didapat dengan membuka gerai di Mal. Pertama, Brand akan mudah dikenal secara luas. ada banyak pasang mata yang akan melihat brand tersebut. Dibandingkan tempat lain Mal menjadi tempat yang sangat representative untuk memperkenalkan khusushnya suatu produk atau brand baru. Dijelaskan Tari, pemilihan tempat pun untuk di Mal sangat dianjurkan di tempat-tempat yang strategis, khususnya untuk brand baru. Main entrance atau pintu masuk bagian utama Mal sangat cocok bagi brand baru, biar bagaimana pun lokasi sangat penting. Selain kualitas produk, lokasi sangat penting untuk dan menentukan produk itu cepat dikenal. Pada akhirnya akan menjadi referensi customer ke customer lainnya. Lalu, bagaimana memilih lokasi di mall? dalam memilih lokasi ada hal lain yang perlu diperhatikan pula. Pertama, sesuaikan lokasi dengan produk apa yang dijual, dimana letak kompetitor dia, lalu disudut mana dia harus ambil posisi. Tak ada artinya produk yang bagus, Island bagus, konsepnya bagus, tapi dia diletakkan ditempat yang tidak terlihat, walaupun didalam Mal tidak ada artinya. Selanjutnya, logo brand juga harus menarik mata yang memandang, mengundang orang yang melihat untuk masuk dan mencoba. Membuka gerai di Mal, memang sangat menarik, menjadi idaman karena prestise suatu merek akan didapat. Namun, yang terkadang jadi problem adalah sewa tempat yang cukup mahal. Maka, pelaku bisnis harus mampu memperhitungkan biaya sewa dengan pendapatan gerai. Kecuali, memang tujuan awal dari membuka gerai di Mal tersebut sekedar untuk meningkatkan awareness brand, maka biaya yang keluar menjadi bagian dari biaya marketing. Asal tahu saja, selain biaya sewa yang mahal, persaingan pun boleh dibilang cukup ketat, selain itu juga ada biaya service yang mahal dan terbatasnya jam buka. Maka jika mau masuk Mal perlu persiapan yang matang. Maka perlu strategi, selain untuk menyiasati agar bisa diterima disuatu Mal. karena tidak semua Mal bisa memberi ruang untuk suatu brand. Kemudian untuk bisa profit, bersaing dan bertahan. Sebuah brand harus menampilkan desain yang bagus, produk yang mampu bersaing. Bagaimana proses masuk ke sebuah Mal? Pertama biasanya, pihak Mal melihat company profile dari brand itu, lalu mereka mereview apakah brand ini akan masuk. Adakah competitor sejenis yang telah masuk. Sudah banyakkah produk sejenis di Mal itu, atau apakah mereka akan mengkelaskan produk yang sejenis itu sehingga yang baru masuk bisa diterima. Jika sudah cocok antara pengelola Mall dan penyewa atau brand, maka biasanya penyewa harus bayar membayar DP yang besarnya antara 10-30% tergantung masing-masing mal. Sisanya di bayarkan mulai dari 36-54 kali, tergantung kekuatan nego dari calon tenan. Untuk kontrak biasanya 5 tahun. Terkadang bagi brand baru akan dikenakan biaya yang lebih mahal. Beda dengan brand lama yang sudah besar dan dikenal, atau brand baru yang berasal dari grup brand besar yang telah ada. Untuk menyiasati hal tersebut, suatu brand harus memiliki satu keunikan. Keunikan itu bisa dari berbagai hal baik itu produk, desain, brand dan seterus. Selanjutnya terpulang kepada konsep dari Mal itu sendiri. Sekedar informasi, di Jakarta ada tiga ragam Mal. Pertama Mal untuk kelas Up, Middle dan Low. Mal kelas Up untuk Jakarta ada di Jakarta Pusat, Selatan dan Utara. Dan untuk Middle ada di Jakarta Timur, dan Mal di daerah meski ada juga yang kelas Up. Untuk yang Up kemungkinan besar hanya produk-produk yang branded yang masuk kesana. Ciri lain dari Mal dikatakan kelas A, B dan C bisa dilihat dari entry tenantnya. Kalau banyak branded product yang masuk maka itu kelas A. dan kelas Middle bisa dilihat bila disana ada Carrefour, Hypermart dan Matahari itu bisa kelas B. dan kelas bawah ada Ramayana masuk dan biasanya terletak di daerah dan wilayah pinggiran. Soal harga sewa variasi. Jika di kelas bawah, permeter mencapai Rp 100 -150 ribu permeter persegi dan itu belum termasuk service charge tapi ada juga yang include. Untuk Mal kelas Middle, seperti Semanggi itu harga sewanya mencapai Rp 300-400 ribu permeter persegi. Dan untuk yang kelas Up, itu sudah mencapai diatas Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu permeter persegi. Itu semua dibayarnya perbulan.
Nahuntuk jam buka usaha juga hanya bisa mengikuti jam bukanya AlfaMart, contohnya bila buka jam 07:00 - tutup malam 10:00. Maka anda hanya bisa mengikuti jam tersebut. baca juga 25 Situs Web Penghasil Uang Dan Dollar Tanpa Modal Untuk Anda
Nih saya kasi tau, punya modal saja ga menjamin sukses. Jadi jangan jadikan modal sebagai alasan. Ceritanya ini saya membuka usaha kuliner di Salah satu mall di bandung. Di food court nya. Ya dengan lugunya datang ke bagian marketing, tanya - tanya harga , karena modal banyak ya langsung OKE saja.HOBPoz.